Dampak Bangunan JBC, Ratusan Rumah Warga Jambi Terendam Banjir


Detlinenews.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Jambi pada malam hari itu membuat ratusan rumah warga di Kawasan RT 11, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi terendam banjir, Minggu 23/02

Salah satu warga, Eva mengatakan banjir yang terjadi di kawasan permukiman rumah mereka itu pada waktu Subuh. Air yang secara tiba-tiba naik membuat rumah mereka ikut terendam.

"Jadi airnya naik pada subuh tadi sekitar jam 05.00 WIB. Banjirnya juga sebatas pinggang dewasa," kata Eva warga sekitar

Eva mengatakan, banjir yang terjadi di wilayah permukiman rumah mereka itu sudah 5 kali terjadi dalam sepekan terakhir. Eva mengeluh, akibat banjir itu sejumlah pakaian serta kebutuhan sekolah anak dan sejumlah perabotan rumah tangga ikut terendam.

Dia mengaku, banjir di kawasan permukiman rumahnya itu terjadi setiap hujan deras yang mengguyur Kota Jambi. Ketinggian air banjir pun juga bervariasi mulai dari selutut hingga sepinggang orang dewasa.

"Kalau banjir ditempat saya ini sebatas pinggang, gak tau kalau yang lain," ujar dia.

Eva juga menyebut, bahwa banjir yang melanda kawasan permukiman rumah di RT 11 Telanaipura itu jarang terjadi meski dihantam hujan deras. Namun belakangan terakhir sejak adanya pembangunan Jambi Bisnis Center (JBC) yang diresmikan Gubernur Jambi Al Haris membuat kawasan permukiman rumah mereka itu kini jadi langganan banjir.

"Ya semenjak adanya JBC pembangunannya itu, kalau dulu tidak pernah terjadi banjir seperti ini. Semenjak adanya bangunan JBC ini tambah parah kami di sini. Biasanya tidak pernah kawasan rumah disini terendam banjir meskipun hujan deras dalam satu hari," sebut Eva.

Namun kini, kata Eva, hanya berapa jam dilanda hujan kawasan permukiman di RT 11 itu sudah menjadi langganan banjir sejak ada bangunan Jambi Bisnis Center (JBC) itu. Dugaan warga ke bangunan JBC tersebut semakin tinggi setelah dampak banjir ini terjadi.

"Tidak mungkin kami mau bangun rumah serendah ini, jika kawasan ini jadi langganan banjir kan. Itu karena bangunan JBC, jadi rumah kami yang bangunannya rendah terendam," pungkasnya

Pembangunan Jambi Business Center (JBC) yang berada Kawasan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi itu mulai diresmikan pada 12 September 2022 silam.

Peresmian pembangunan JBC ini bertujuan untuk menjadikan kawasan pusat bisnis baru di Provinsi Jambi. Total pembangunan disana juga tidak tanggung-tanggung yang diketahui bernilai Rp 1,2 Triliun dengan sistem Build Operate Transfer (BOT) yang dikembangkan oleh PT. Putra Kurnia Properti diatas tanah milik Pemprov Jambi

Di JBC ini, nantinya akan dibangun tempat pusat bisnis yang di dalamnya terdapat hotel, lalu bangunan mall, serta puluhan bangunan ruko. Pembangunan JBC ini juga diklaim Pemprov Jambi akan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Namun kini, sejak 2 tahun bangunan itu dikerjakan, dampak banjir mulai dirasakan warga di sekitaran lokasi pembangunan JBC. Mereka kini merasakan imbas pembangunan JBC itu hingga kerap mengalami dampak banjir.

"Sekarang ini kami sudah rasakan banjir seperti ini saja selama sepekan ini sudah 5 kali. Capek juga bersih-bersihnya," aku Wati, warga lainnya yang juga merupakan warga RT 11 Telanaipura itu.

Saat ini, warga hanya bisa berharap adanya perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat agar kejadian ini tidak berdampak terus kepada masyarakat.

"Semoga bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah lah, mana yang terbaik soal banjir ini," ucap Wati.


Detik.com

Lebih baru Lebih lama