Diduga Masalah Asmara, Pemuda Goa ini Nekat Akhiri hidup Dalam Kondisi Tak Biasa

  


Detlinenews.com, Gowa - Warga Jalan Veteran Bakung Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa dibuat geger oleh adanya salah seorang warga yang ditemukan meninggal dalam kondisi tak biasa. Saksi menemukannya tergantung di balok kayu.

Berdasarkan informasi dari laman fajar.co.id, korban diketahui seorang buruh kerajinan Meubel berinisial DA (27).

Kanit Reskrim Polsek Somba Opu, Iptu Roswanda mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pada Rabu (29/1/2024) sekitar pukul 14.40 Wita.

Berdasarkan keterangan dari saksi di lokasi, Roswanda menuturkan bahwa sekitar pukul 12.30 Wita, korban masih dilihat kerabatnya salat dhuhur.

"Jadi saat itu korban pulang dari tempat kerja kemudian masuk ke dalam rumahnya untuk salat dhuhur," ujar Roswanda, Rabu malam.

Lanjut Roswanda, saksi kaget bukan kepalang saat masuk ke rumah korban untuk mengambil pakaian namun melihat DA dalam kondisi tergantung.

"Saksi melihat korban dalam keadaan tergantung di balok kayu dengan kondisi leher terlilit kabel listrik," ucapnya.

Karena perasaannya sudah bercampur aduk, saksi disebut keluar rumah untuk meminta pertolongan ke warga setempat.

"Salah seorang warga langsung menghubungi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Samata dan berkoordinasi dengan pihak Polsek Somba Opu," Roswanda menuturkan.

Setelah mendapat laporan, kata Roswanda, pihaknya langsung menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Tim Inafis Polres Gowa juga melakukan pemeriksaan kondisi fisik jenazah korban," tandasnya.

Hasil pemeriksaan, pada leher korban didapatkan bekas jeratan tali berbentuk U pada leher dan luka gores lama yang sudah mengering pada dada sebelah kiri.

"Dari pemeriksaan fisik, korban memiliki ciri-ciri meninggal karena mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," terangnya.

Kata Roswanda, dugaan sementara korban melakukan bunuh diri karena masalah hubungan asmara dangan kekasihnya.

"Untuk dugaan pastinya kami masih melakukan penyelidikan, meskipun pihak keluarga sudah menerima dan menolak dilakukan otopsi," tandasnya.

Saat ini korban sudah disemayamkan di rumah duka. Kabarnya, akan dimakamkan pada Kamis (30/1/2025) di TPU Kelrahan Samata. (Muhsin/Fajar)

 

FAJAR.CO.ID

Lebih baru Lebih lama