
Detlinenews.com - Seorang gadis berinisial PA (20) asal Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di kosannya yang berlokasi di Blok Lebak, Rt 03/11, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Senin (3/2/2025).
PA meninggal dunia diduga karena mengakhiri hidupnya sendiri, tubuhnya tergantung memakai baju warna putih dengan rok hitam. Kejadian ini mengejutkan rekan-rekan kerjanya, termasuk Wulan, yang pertama kali menyadari ada hal aneh ketika menemukan barang-barang korban tergeletak di luar kamar kosan setelah salat subuh sekira pukul 05.00 WIB.
"Kurang tahu, soalnya kan Kerjanya beda, saya shift pagi jadi pulang jam 16.00 WIB sore, kalau beliau masuk malam pulangnya jam 12 malam. Dan jam segitu saya udah tidur, dia kayaknya gak masuk dulu ke pintu soalnya barang-barang dia semuanya di luar. Tadi subuh saya keluar mau bawa handuk ya habis salat subuh lihat barang-barangnya di sana sama hp-nya terus getar alarm kayaknya mah, pas dilihat baru kelihatan gantung diri," jelas Wulan saat diwawancarai.
Korban, yang baru berusia sekitar 20 tahun itu bekerja di toko ritel tak jauh dari tempat tinggalnya selama kurang lebih dua bulan. Menurut Wulan, PA dikenal sebagai sosok yang pendiam dan jarang bercerita soal masalah pribadi. Wulan juga mengungkapkan bahwa korban beberapa kali terlihat menangis saat melihat ponselnya.
Selain itu, sekitar dua hingga tiga minggu lalu, sempat terjadi ketegangan dengan pihak keluarga, di mana dua pria datang ke toko untuk berbicara dengan korban. Namun, detail permasalahan tersebut masih belum jelas. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan masih menyelidiki motif di balik kejadian ini.
Saat ini, jasad korban sudah berada di Kamar Mayat RSUD
Ciamis. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak be
zaarwajib maupun keluarga korban.
tribuncirebon